Dimulainya Cuti panjangku

Yihaaaaa....mulai Senin kemarin (23 Nov) gue udah cuti panjangggg...persiapan menantikan kelahiran putri kecilku. Detik2 sebelum cuti,,,gue mendapat kabar bahagia dari 2 teman yang udah melahirkan. Yup : ANthie & Icha. Kalo Anthie memang sudah waktunya (bun, DD nya tgl 24 Nov kan yaa??) sementara Icha, omaigot, yang Jumat sore sempet bergusip sama gue di YM membicarakan kabar bahagia Bubun nya AUrel ternyata ohhhh ternyata keesokan subuhnya langsung tertular, melahirkan baby Zaki. Waaaakkkkksss....syenangnyaaaaaaaaaaa. Selamat ya buat kalian berdua. Due date gue menurut dokter adalah 28 Nov-3 Dec. Doakan gue yang lagi H2C ini, mudah2 an proses persalinan gue diberikan kelancaran dan keselamatan seperti yang kalian berdua alami. AMINNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN....

Baby G on her 37 weeks : mulai masuk panggul...booking kamar bersalin di RS Carolus

Semalam jadwalnya baby G untuk kontrol. Kali ini gue harusssss berangkat lebih awal lagi, supaya bisa dapet no. 1 secara ye antrian dokter kandungan gue ini sepanjang jalan kenangan deh, beda 1 nomer antrian aja bisa beda 20 menit..ikikik...

Jam 14:30 udah pesen taksi nih, sampe suami gue terheran2 : ga kecepetan???

Langsung beres2 meja, dan turun ke parkiran. Taxiku sudah menunggu. Menyebalkan sekali lampu merah jalan Pemuda ityu, bikin macet, ditambah bubaran kampus IKIP dan sekolah Lab School...ughhh...untung supir taxinya canggih nyupirnya, ngepottt. Sukses banget sampe RS Carolus jam 15:25 langsung menuu meja pendaftaran danbilang ke salah 1 staf pria : Pak, saya mau daftar, pasien dr.Herbert. Kata bapak itu : tunggu ya Bu, jam 16 baru dibuka pendaftarannya.
Lahhhhhhhhh, males dehhhh. Akhirnya gue duduk di salah 1 bangku yg paling deket sama meja pendaftaran, secara gue tahu pasti ga lama akan berduyun2 datang pasien dr.Herbert berikutnya. Bener aje, baru duduk 1 menit udah dateng ibu2 hamdan dan menyebutkan dirinya mau daftar ke dr.Herbert juga. Hahahaha...antri lah yauwwww. Tuh ibu2 ga mau kalah, duduk di sebelah gue, mungkin aura gue udah ketahuan ya kalo gue pasien dokter yang sama. Jam 16 kurang 3 menit tuh ibu berdiri dan mendekati meja pendaftaran, trus kata si bapak : Tunggu ya ibu, ibu nomer 2, yang nomer 1 ibu yang baju ungu itu. HORAYYYYYYYYYYYYYYY!!!!!!

Syukurlah, setelah menghabiskan nonton film Mission Impossible 1 di HBO, akhirnya dr.Herbert dateng juga, on time. Ga lama gue & suami dipanggil *sombong dapet nomer 1*
Tensi 120/80, BB ibu turun 1 kg, BB baby G 2,7 kg di usianya yang ke 37 minggu ini. Ahhhhh....soal BB baby G selalu bikin gue deg2 an tiap kali kontrol, tapi akhirnya sekarang BB nya udah melewati 2,5 kg. Puji Tuhan....Oh ya, kata dokter posisi baby G sudah mulai memasuki panggul, masih kelilit tali pusat, volume air ketuban cukup, posisi plasenta tidak menutupi jalan lahir. Gue juga di periksa panggul untuk liat apakah lebar panggul ibu cukup untuk mengeluarkan baby G secara normal. Nah, ini dia yang bikin gue sport jantung. Secara sebelum kontrol sempat chat sama Anthie a.k.a ibunya Baby A soal periksa panggul. Anthie periksa panggulnya kayak periksa pembukaan gitu (periksa dalem) dan bikin gue ngilu...awwwwww.....tapi syukurlah dokter gue metode periksanya cuma melihat ukuran kepala bayi dan gambar panggul gue di layar USG, trus dia pegang tulang panggul gue sampe mendekati bokong, dan gue disuruh berdiri. Dokternya bilang : cukup koq panggulnya...
Tinggal gue yang terheran2..
Gue : udah dok periksa panggulnya? koq begitu aja? Ga perlu kayak periksa pembukaan gitu ya?
Dokter : ga koq, sebenarnya ukuran panggul bisa dilihat dari besar kepala bayi dan tinggi ibu plus diraba tulang panggul ibunya.
Gue : ooooo...*manggut2 lega*

Terakhir, dokter kasih gue nomer HP nya dan surat pengantar untuk booking kamar bersalin. Makanya keluar dari ruangan dokter, gue & suami menuju Kamar Bersalin Immanuel buat mendaftar. Disambut suster yang ramah, usia menjelang 50 th. Gue disuruh isi formulir..mmmm...isinya data diri, nomer pasien, due date, kelas yang diambil, data penanggung jawab (dalam hal ini adalah yang membiayai persalinan). Setelah selesai, suami gue ke kasir buat bayar pendaftaran sebesar Rp 25.000,- saja. Oh iya, diminta fotocopy KTP suami juga.

Selesai urusan pendaftaran, suster mengajak kita lihat kamar bersalin, yaitu tempat dimana gue bakal mengejan (doakan ya semoga bisa lahiran normal..aminnn). Ditunjukkin mulai kelas 1,2,3 dan VIP. Ya ampyunnn,,,ternyata di kelas 2 lagi ada yang melahirkan. Heboh banget deh, suara yang menyemangati si ibu buat mengejan udah kayak supporter pertandingan bola. Ga sampe 5 menit terdengar tangis bayi...huaaaaaaaaaaaaa....terharu!!!

Karena sampai detik terakhir kondisi baby G dan gue memungkinkan untuk melahirkan normal makanya Suami membolehkan gue ambil kelas VIP. Bukan apa2....soalnya biar suami gue bisa ikut nginep selama gue di RS habis lahiran, takut yeee kalo kudu sendirian. Dan di Carolus hanya kelas VIP yang memperbolehkan pasien ditemani keluarga kalo malem. Fasilitas yang didapat di kelas VIP adalah pasien dapet 1 ruangan sendiri saat bersalin, boleh ditemani suami & ibu pasien. ASIKKKKKKKKKKKK...trus keluarga yang mau ikut menunggu proses persalinan juga dapet ruang duduk sendiri yang bersebelahan dengan ruang bersalin. Ahhh....senangnya. Mudah2 an gue bisa melahirkan normal yaaaaaaaaaaaaaa...AMIN 1000X.

MINTA KADO APA YAAAA???

Huahhhh,,,,,barusan ditembak sama anak2 kantor, katanya : MAU DIKADOIN APA BUAT BABY G???

Lah koq malah jadi binun gini yakkk. Soalnya perlengkapan baby yang penting2 udah punya (bukannya sombong). Box bayi, stroller, lemari baju bayi, breast pump. Nah,,,kalo kayak car seat buat aku ga penting, soalnya prefer babynya ada di pangkuanku dibanding di taruh gitu aja di car seat. Trus kalo baby cooler...ehh apa yak namanya yg buat box tempat botol ASI yg habis di perah??? nah, itu juga ga penting, karena di kantor ada kulkas dan jarak dari kantor ke rumahku ga jauh (15 menit naik motor sampe).

Jadi,,,kudu minta kado apa yakkkkk??? apa mentahnya aja?? hahahaha....

Baby G : 35 minggu, 2300 gr, kelilit tali pusar

Minggu 35 :
Umurku 33 minggu sekarang. Panjangku 45 cm dan berat badanku 2,2 kg. Aku akan berkonsentrasi meningkatkan berat badanku sekarang. Tinggal 5 minggu lagi!

Janin :

Berat janin sekarang mencapai 2,2 kg dengan panjang total 45 cm. Sebagian besar organ janin sudah sempurna saat ini, janin akan berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya di minggu terakhir kehamilan. Bila janin Ibu laki-laki maka testisnya sudah berada di kantung skrotum sekarang (kantung zakar).


Ibu :

Pengukuran rahim dari pusar berkisar 15 cm dan pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 35 cm. Ibu mungkin mulai merasakan peningkatan dari frekuensi berkemih. Hal ini dapat terjadi karena janin yang semakin besar mulai menekan kandung kemih. Kurangi minum sebelum tidur dapat membantu mengurangi frekuensi berkemih di malam hari. Produksi ASI di payudara Ibu dapat menyebabkan sedikit rembesan yang disebut kolostrum. Mulai minggu ini, Ibu akan diminta untuk datang kontrol 1 minggu sekali. Saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk membicarakan rencana persalinan bersama pasangan dan dokter Ibu.

Persiapkan barang-barang yang akan dibawa apabila Ibu akan bersalin nantinya dan tentukan rumah sakit dimana Ibu akan melakukan persalinan (lengkap dengan rute menuju rumah sakit tersebut). Jangan lupa untuk selalu makan dengan frekuensi yang teratur dan mempersiapkan makanan kecil untuk tenaga Ibu. Di saat persalinan nanti Ibu akan membutuhkan seluruh cadangan glukosa untuk mengedan.

Operasi Sesar

Operasi sesar dapat direncanakan atau tidak tergantung kondisi Ibu saat itu. Mungkin saja perencanaan awal adalah melahirkan secara normal namun di tengah jalan tiba-tiba pembukaan Ibu tidak maju-maju atau terdapat gawat janin, maka operasi sesar dapat dilakukan segera. Beberapa indikasi untuk melakukan operasi sesar adalah :

- Riwayat operasi sesar sebelumnya dengan insisi klasik vertikal, atau operasi sesar lebih dari 1 kali

- Riwayat operasi rahim sebelumnya (miomektomi)

- Janin kembar (beberapa bayi kembar dapat dilahirkan secara pervaginam namun bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau mengandung kembar lebih dari 2 direkomendasikan untuk menjalani operasi sesar)

- Bayi besar (makrosomia, memiliki berat > 4 kg)

- Disproporsi sefalo-pelvis (CPD)

- Posisi bayi sungsang (bokong di bawah) atau lintang

- Plasenta previa pada Ibu (plasenta menutupi jalan lahir), Abruptio Plasenta

- Ibu adalah pengidap HIV positif

- Bayi memiliki kelainan yang membuat persalinan pervaginam berisiko tinggi

Ibu dapat ditemani dengan pasangan atau keluarga ketika melahirkan dengan operasi sesar (tergantung kebijakan rumah sakit dan kasus Ibu). Ibu akan diberikan anestesi (bius) epidural atau spinal yang akan mematikan separuh bawah badan sementara Ibu masih sadar namun tidak akan merasakan sakit. Kain akan dibentangkan antara Ibu dengan tubuh Ibu bagian bawah sehingga Ibu tidak perlu melihat prosedur operasi sesar tersebut. Operasi ini umumnya berlangsung selama 30 menit. Setelah bayi lahir dan selesai diperiksa serta dibersihkan, bayi akan diberikan pada Ibu untuk inisiasi menyusu dini.

Keuntungan melahirkan dengan operasi sesar adalah melahirkan bayi yang sehat. Kerugiannya adalah adanya komplikasi dari operasi sesar (infeksi, perdarahan, syok), Ibu akan tinggal di rumah sakit lebih lama, dan pemulihan di rumah pasca operasi lebih lama dari persalinan normal (4-6 minggu).



Tips : Empat tahapan melahirkan :

1. Tahapan pertama (Kala I, Kala Pembukaan) :

Tahapan pertama adalah tahapan kontraksi dan pembukaan dari serviks (leher rahim). Serviks akan meregang, menipis, dan membuka. Permulaan kala I adalah datangnya kontraksi yang teratur dan semakin meningkat baik frekuensi maupun intensitasnya. Dokter atau petugas kesehatan akan memeriksa serviks Ibu dan menghitung waktu kontraksi untuk menandakan apakah Ibu sudah masuk ke dalam fase aktif atau belum. Pada saat memasuki tahapan inilah Ibu sebaiknya segera bersiap-siap menuju rumah sakit. Fase ini dapat berlangsung selama 14-15 jam pada primi (persalinan pertama kali) dan dapat berlangsung lebih cepat pada multigravida (persalinan > 1 kali)

2. Tahapan kedua (kala 2, Kala Pengeluaran) :

Kala 2 adalah kala pengeluaran. Apabila pembukaan Ibu sudah lengkap (10 cm atau 10 jari) maka masuklah ke dalam fase mengedan. Teknik mengedan yang baik adalah kedua tangan mengait lutut dan mengedan hanya dilakukan bila kontraksi atau mulas datang. Kontraksi akan datang setiap 2-3 menit. Tutup mulut Ibu dan mulailah mengedan panjang dan kuat. Hentikan mengedan apabila kontraksi berhenti. Pada primigravida, kala 2 berlangsung selama 1 – 1,5 jam, dan pada multigravida berlangsung selama ½ jam

Pada akhir tahapan ini dokter mungkin melakukan episiotomi (terutama untuk persalinan pertama) untuk melebarkan jalan lahir (apabila diperlukan). Janin Ibu akan melihat dunia pertama kalinya pada tahapan ini.

3. Tahapan ketiga (Kala 3, Kala Pengeluaran Plasenta) :

Setelah bayi dilahirkan, antara 6 - 15 menit plasenta atau ari-ari akan dilahirkan. Umumnya kala ini berlangsung cepat, tidak nyeri, dan tanpa masalah.

4. Tahapan keempat (Kala 4)

Tahapan ini adalah tahapan observasi atau pengawasan perdarahan dan baik atau tidaknya kontraksi rahim selama kurang lebih satu jam. Tahapan ini penting terutama bagi Ibu yang memiliki risiko perdarahan pasca melahirkan (Haemoragic Post Partum).


Sumber : www.klikdokter.com

33 Weeks

Minggu 33 :
Umurku 31 minggu sekarang. Panjangku 41 sampai 42 cm dan berat badanku 1,9 sampai 2 kg. Tulangku sudah mengeras dan tendanganku semakin kuat. Tinggal 7 minggu lagi!


Janin :




Berat badan janin Ibu sekitar 1,9-2 kg saat ini dengan panjang total badan 41-42 cm. Tulang-tulangnya semakin mengeras dan bergabung menjadi satu sehingga memudahkan janin untuk bergerak dan memasuki saluran ketika dilahirkan nanti (panggul). Tulang ini belum berfusi (bergabung) secara sempurna sampai saat remaja nantinya, karena itulah tulang dapat tetap tumbuh seperti layaknya jaringan otak. Mata janin sudah dapat mengenali cahaya dengan berkonstriksi dan berdilatasi ketika terpapar oleh cahaya. Perkembangan paru janin hampir sempurna dengan lemak tubuh yang terus berakumulasi di bawah kulitnya untuk perlindungan dan menjaga kehangatan janin. Berat badan janin akan meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir sebelum dilahirkan.

Cairan ketuban mencapai level terbanyak pada trimester ini dan akan memiliki jumlah yang tetap sampai saat melahirkan tiba. Sejak minggu ini janin umumnya berada pada presentasi kepala, yaitu posisi cephalic atau posisi kepala di bawah. Namun apabila Ibu tidak mendapatkan posisi janin seperti ini di dalam rahim, masih ada waktu untuk janin berubah posisi. Umumnya dokter menganjurkan posisi tertentu agar janin memutar posisinya. Apabila janin tetap berada pada posisi sungsang di saat akan melahirkan natinya, dokter Ibu dapat merekomendasikan operasi sesar.

Ibu :

Pengukuran dari simfisis Ibu saat ini mencapai 33 cm dengan pengukuran dari pusat ke rahim mencapai 13 cm. Semakin besar rahim Ibu akan mempermudah terjadinya heartburn. Makanlah dalam jumlah kecil namun sering (6x/hari) dan pertahankan posisi tegak setelah makan dapat mengurangi gejala heartburn.

Terdapat beberapa pilihan untuk mengurangi nyeri di kala melahirkan nanti, diantaranya adalah teknik bernapas seperti yang diajarkan di kelas Lamaze, obat pereda rasa nyeri melalui suntikan, dan bius epidural. Obat untuk meredakan rasa nyeri akan diberikan oleh dokter sesuai dengan indikasi.


Abruptio Plasenta

Abruptio plasenta adalah kondisi dimana plasenta (ari-ari) terlepas dari dinding rahim. Kondisi ini merupakan komplikasi serius dan sangat berbahaya bagi janin dan Ibu serta harus ditangani dengan segera. Dengan terlepasnya plasenta, terputuslah suplai oksigen dan nutrisi bagi janin. Penyebab dari abruptio plasenta adalah luka / trauma fisik Ibu, tali pusar yang pendek, hipertensi, tekanan darah tinggi, kelainan bentuk rahim, dan riwayat operasi rahim sebelumnya. Abruptio plasenta ditandai dengan gejala :

* Nyeri perut hebat
* Perut terasa lembek
* Perdarahan dari vagina
* Kontraksi rahim
* Tanda-tanda persalinan prematur
* Tanda gawat janin.

Apabila Ibu mengalami tanda-tanda di atas, tindakan yang dilakukan adalah segera hubungi petugas kesehatan. Apabila perdarahan berat terjadi maka persalinan bayi segera mungkin diperlukan.


Tips : Latihan Kegel

Senam kegel sangat mudah dilakukan dimana saja dan tanpa seorang pun tahu

* Langkah pertama, posisi duduk atau berbaring, cobalah untuk mengkontraksikan otot panggul dengan cara yang sama ketika kita menahan kencing. Anda harus dapat merasakan otot panggul anda meremas uretra dan anus. Apabila otot perut atau bokong juga mengeras maka anda tidak berlatih dengan otot yang benar
* Ketika anda sudah menemukan cara yang tepat untuk mengkontraksikan otot panggul maka lakukan kontraksi selama 10 detik, kemudian istirahat selama 10 detik
* Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per sesi. Sebaiknya latihan ini dilakukan 3 kali sehari
* Latihan kegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur


Sumber : www.klikdokter.com

Notes :
- BB bayi 2025gr.
- Posisi kepala sudah berada dibawah tapi belum masuk panggul.
- Terlilit tali pusar dalam posisi masih longgar, kata dokter masih bisa lepas.
- Air ketuban bagus.
- Plasenta bagus.
- Tensi ibu 110/70 (finally normal juga tensi gue..)
- Jenis kelamin dipastikan perempuan, karena pas USG si baby ngangkang selebar2 nya
dan terlihatlah bibir atas & bibir bawahnya dengan jelas hihihi (secara katanya
kalo kelamin perempuan masih bisa berubah).
- Ibu tidak perlu diet apa2 (horeeeeeeeeeeeee!!!!)

Terapi Musik untuk calon anakku

Gara2 ga sengaja ketemu Clara, temen sesama bumil pas kondangan, gue dapet info soal Terapi Musik untuk bayi di Parents Education (PE) di RSAB Harapan Kita. Secara gue emang percaya banget kalo musik bisa membuat cerdas anak kalo di stimulus sejak dalam kandungan, makanya gue tertarik untuk ikut terapi itu.

Akhirnya, Sabtu pagi kemarin gue ditemenin Bayu ke RSAB Harapan Kita. Langsung ke loket pendaftaran rawat jalan, bilang aja pasien baru dan mau ikut kelas PE. Cuma bayar uang pendaftaran Rp 10 ribu dan dikasih kartu pasien. Terus langsung menuju ruang PE, isi form data dan bayar Rp 117.500,- untuk terapinya.

Ada 7 bumil yang ikut terapi itu, jumlahnya 7..pas sama jumlah tempat tidur di ruang terapinya..hehehe. Karena gue baru mulai, jadi session 1 adalah konsultasi sama ibu psikolog, namanya Louise Maspaitella M.Psi tapi bumil yang lain manggilnya "Oma". Oh iya, konsultasi ini harus diikuti sama suami, biar mereka tahu gimana proses dari awal kehamilan, apa yang dirasa bumil & janin selama 9 bulan, gimana persiapan diri bumil untu melahirkan, dsb. Pokoknya 1 jam bakalan ga berasa deh karena orangnya strict tapi fun...

Session selanjutnya bumil masuk ke ruang terapi, ruangannya nyaman, sejukkkkk, bersih. Disini bumil langsung disuruh berbaring dengan posisi yang diatur oleh Oma yang bikin kita "PW" banget. Ini tahap yang paling mantab...bumil kudu relax secara fisik & mental sebelum masuk ke tahap stimulasi janin. Kita dikasih instruksi untuk mengendurkan & mengencangkan otot2 dan juga mengatur pernafasan (10-15 menit). Setelah secara fisik kita relax, baru deh Oma masuk ke relaksasi mental. Dia mengucapkan kata2 yang bersifat sugesti & menguatkan. Selama Oma kasih instruksi, kita disetelin musik yang bener2 bikin kita rilex....sumpeh deh...
Tahap selanjutnya adalah stimulasi janin (15-20 menit). Masing2 bumil melakukan berbagai gerakan sambil Oma mendatangi kita satu-persatu, mengusap halus perut kita sambil mengajak bayi kita ngobrol....eh...Oma ngajak ngobrol bayi kita dengan nyebutin namanya lho...hehehe. Believe it or not...terasa banget bayi kita akan melonjak2, merespon omongannya si Oma. Cara ini juga bisa dipakai untuk mengajak bayi kita memasuki rongga panggul ibu kalau posisi bayi masih belum muter.

Lalu yang terakhir adalah....bumil dibiarkan tidur pulas menikmati alunan musik klasik yang tenangggg...1 jam lamanya. Bangun2 badan bugar, ga pegal2...yummy.

Minggu depan mau ikutan lagi ah..semangat....

Info tambahan bisa dibaca di :
http://faithjosephine.multiply.com/journal/item/9

Belanja Keperluan Calon Baby ku!!!

Akhirnyaaaa....akhirnyaaaa.....
Gue bisa belanja segala keperluan buat calon anak gue yang sejauh ini jenis kelaminnya cewek. Tapi...walopun begitu, gue teteup ga mau maniak beli barang yang serba pink atau purple, khas cewek, karena katanya kalo jenis kelaminnya cewek masih bisa berubah.Jadi deh gue belinya yang warna kuning, orange, krem dan putih. Amannnn....

Baiklah, gue belanja di toko OKASHIKU di ITC Cempaka Mas lantai dasar Blok L No. 1046-1047-1127 (telp : 429 01282). Recommended banget, karena semua karyawannya super ramah, sumpeh deh. Harganya pun murah & negotiable abissss.

Kalo ada yang berminat belanja disana, ini list belanjaan dan harganya yang minggu lalu gue beli. Kali aja bermanfaat ya :

1.Gurita bayi – ½ lusin Rp 20.000
2.Sarung tangan & kaki – 2 pasang @Rp 7.500
3.Topi bayi – 1 buah Rp 12.500
4.Handuk besar piyo2 – 1 buah Rp 40.000
5.Perlak plastik – 1 buah Rp 50.000
6.Slaber (tadahan iler) – 2 buah @Rp 40.000
7.Waslap – 1 bh Rp 20.000
8.Sisir bayi 1 set – merk Pigeon Rp 34.000
9.Tas bayi – 1 buah Rp 115.000
10.Bedcover set – 1 buah Rp 100.000
11.Botol susu (Pigeon) – 2 buah @ Rp 18.000
12.Botol air putih – 1 buah Rp 15.000
13.Tempat bedak 2 in 1 – 1 buah Rp 15.000
14.Konicare (minyak telon, minyak kayu putih, gel pembersih tangan ibu) – 1 set Rp 59.500
15.Kain kasa (Alcafil) – isi 18 Rp 19.000
16.Sikat botol (Pigeon) – 1 buah Rp 34.000
17.Tissue basah – 1 pak Rp 35.000
18.Zwitsal (hair lotion, shampoo, cologne, lotion)-1 set Rp 42.000
19.Kaus singlet – 1 lusin Rp 100.000
20.Breast pad - 1 set isi 6 Rp 30.000 (washable)
21.Stagen ibu – Rp 55.000
22.Gurita ibu – 1 buah Rp 20.000

Oh iya, gue juga udah beli sebelumnya di Toko Montoq di Ambasador : popok kain 3 lusin, baju lengan pendek ½ lusin, celana pendek ½ lusin, kaus lengan pendek ½ lusin. Trus dikasih sama kakak gue : selimut segambreng, kain gendong batik 3 buah, sarung buat melahirkan 3 buah. Dapet jatah kado dari gank temen2 Tarki : stroller baby does, dapet warisan box bayi dari tante gue dan tinggal cari kasur busanya aja.

Fiuhhhh....Masih banyak ya booooo kurangnya, tapi gue pikir segitu cukup lah buat keperluan dasar baby, sambil mengharap kado dari para pemirsa..hehehe teteup....

Strech Mark itu pun muncul di peyutku....

Wakssssssss....sampai usia kandungan 6 bulan sih masih GR dengan keadaan perut gue yg mulus..lus...lus...bahkan ga merasa gatel sedikitpun. Gatelnya di payudara aja. Trus, beberapa hari yang lalu, iseng, di tempat tidur sambil nonton TV, ambil kaca, terus berusaha melihat seluruh keadaan perutku, dan jreng..jreng...pas kaca gue arahin ke perut bagian bawah, sebelah kanan....terdapatlah stech mark (SM) yg berwarna merah keunguan. Uwuwuwuw....spontan langsung gue arahin kaca ke perut bawah kiri, dan ternyata muncul juga Sm itu di sana, tapi lebih sedikit dan halus. Hadohhh...hadoh....

Besoknya langsung googling, ga lupa tulis status di FB, minta saran cream peghilang SM yg recommended apa. Ternyata yg bagus katanya MUSTELA (harganya IDR 400 ribu aja getohhh) dan PALMERS COCOA BUTTER (harganya IDR 125 ribu). Coba ke mall Kelapa gading cari Palmers di Apotik Century tapi ga ada. Huhuhu...

Emang sih, katanya biarin aja ada SM nya, kan berarti lo udah jadi ibu. Tapi...kalo misalnya SM itu ga juga hilang setelah melahirkan *ketok2 meja* gue ga mauuuuuuuu...

AKUW HAMIL!!!!!

Siklus menstruasi gue yang acakadut bikin gue binun. Baru terasa setelah menikah nih, kalo yang normal kan biasanya siklusnya 30 hari dan rutin setiap bulannya. Lha, kalo gue?? Bisa 35 hari, 36 hari, wuahhh....pokoknya setiap bulan itu pasti mundur deh skedulnya.

Nah, secara bulan februari kan gue datang bulan pas merit, tanggal 21. Pas tanggal 21 Maret gue masih tenang2 aja nih blom datang bulan, tenangg...udah biasa kan mundur siklusnya. 28 Maret....mundur 1 minggu, 4 April...pas ada arisan keluarga nih. Langsung lah ya bude, bulik, dan sepupu2 gue membombardir gue dengan 1 pertanyaan : UDAH MENS BLOM??? ikikikik...ya gue jawab "blom", bulik gue langsung teriak gini : wah, udah lah mbak, kamu pasti hamil...mukamu aja udah keliatan gitu koq *heh...emang orang hamil bis adiliat dari muka??*

Esok harinya gue coba tespek pake yang celup, hasilnya (-)
Tuh kan, masih blom berhasil nih....
2 hari kemudian gue tespek pake yang celup, hasilnya masih (-)
2 hari kemudian...gue inget banget hari Sabtu pagi tanggal 11 April, gue tespek pake yang ada tanda (+) dan (-), hasilnya adalah (+)!!!!!!
Eh, tapi koq samar2 gitu ya, pink muda gitu tanda (+) nya. Trus gue coba pake tespek yang celup....Puji Tuhan muncul 2 garis....HOREEEEEE.....GUE BAKAL JADI SEORANG IBU!!!!

SAATNYA BULAN MADYUUUU

Hihihi..gue dapet cuti bulan madu yang puanjanggggg....2 minggu lebih kalo ga salah. Tempat yang dituju kemana lagi kalo bukan BALI. Gue cinta banget sama pulau 1 ini...bolak-balik berapa kali kesana ga pernah bikin bosen.



U B U D

Kita menginap di NATURA RESORT and SPA, gratis hadiah dari bokap,,lumayan 4 hari di Ubud. Tapi ya sodara2....secara akika lagi datang bulan, jadi di Ubud kita murni TOUR, ga pake ngapa-ngapain..wekekekek

















K U T A


Nah, hari ke 4 kita pindah ke Kuta. Nginepnya di THE VIRA....selain hotelnya oke, letaknya persis sebelah Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius, secara tanggal 25 Februari 2009 adalah hari Rabu Abu. Mentang2 Hornimun, bukan berarti kita lupita lopez pergi ke Gereja lho...

The Journey of My New Life

PACARAN...16 MARET 2008

Hehehe...cukup singkat, setelah 18 tahun kemudian, gue dan Bayu dipertemukan kembali. Masa pendekatan yang terbilang singkat tapi intens & menohok (dipepet terussss boo), akhirnya 16 Maret 2008 gue menerima cintanya Bayu jam 3:30 dinihari di Pantai Marina *dilarang keras berkomentar*








KANONIK....Juli 2008

Peserta pertama yang mendaftar di Gereja Pulomas & mengikuti Kanonik di Gereja St. Anna. Puji Tuhan kami lulus dan bisa meneruskan ke step berikutnya untuk mempersiapkan pernikahan.











RUMAH BARU...AGUSTUS 2008


Anugrah tak terduga, kami bisa membeli rumah ditengah2 persiapan pernikahan. Puji Tuhan...jalan kami dilancarkan olehNYA.












FOTO PREWEDDING...DESEMBER 2008

Sejak pertama sudah jatuh cinta sama Fish Photo & riasannya Mbak Sofia. Apalagi harganya yang very reasonable, pas dikantong, hehehe. 3 jam sesi foto prewedd kami pun sukses dengan hasil yang memuaskan menurut taste kami.











MISA MOHON KESELAMATAN & KELANCARAN MEMULAI PROSESI PERNIKAHAN .....19 FEBRUARI 2009

Bertempat di rumah orang tua, misa dihadiri oleh warga lingkungan & wilayah, teman2, saudara dan kerabat yang ikut mendoakan. Dipimpin oleh R. Dibya SJ, beliau juga yang jadi Romo Penyelidik Kanonik kita lengkap dengan paper yang harus dibuat :)












SIRAMAN, LAMARAN DAN SESERAHAN.....20 FERUARI 2009

Acara siraman yang berlangsung seru (dengan acara melepas ayamnya itu) tapi khidmat, tru sorenya jam 17 dilanjutkan dengan acara lamaran dan seserahan dari keluarga Bayu. Syenangnya karena Eyang dari keluarga Bayu berkenan hadir.























PEMBERKATAN @ GEREJA ST. ANNA....21 FEBRUARI 2009 jam 10:00

Setelah malemnya ga bisa tidur trus lanjut di make up 3 jam, acara Pemberkatan oleh Rm.Adi Prasodjo Pr berjalan dengan lancar. Puji Tuhan...resmilah gue dan Bayu jadi suami isteri di hadapan Tuhan, keluarga, dan dunia :)























UPACARA PANGGIH DAN RESEPSI @ BALLROOM GEDUNG BKKBN.....21 FEBRUARI 2009 jam 17:00 WIB


Pasrah mengikuti upacara panggih yang rada ribet tapi fun..hihihi...bener2 fun lho. Pasrah juga di payes selama 3,5 jam plus hari pertama datang bulan *langsung di doain ibu2 katanya biar cepet hamil*
Kelar panggih dilanjutkan kirab & resepsi yang membuat betis nyut2 an kelamaan berdiri dan gigi kering keroncong kebanyakan senyum :)
...Till Death Do Us Apart.............